BUDIDAYA TANAMAN CAISIM



Tahapan dalam budidaya Sawi Caisim:

  1. Pembenihan
  2. Persiapan lahan
  3. Penanaman
  4. Pemeliharaan
  5. Panen dan pasca panen

 

PEMBENIHAN

  • Benih caisim berbentuk bulat, kecil, agak keras, berwarna kehitaman dan memiliki permukaannya licin mengkilap
  • Harus memiliki kemasan benih terbuat dari aluminium foil
  • bentuk kemasan yang masih utuh.
  • Benih berumur lebih dari 70 hari dan disimpan tidak lebih dari 3 tahun.
  • Kebutuhan benih caisim 750 gram./Ha

PERSIAPAN LAHAN

  • Tanah diolah, bersih dari sisa-sisa gulma
  • Membuat bedengan ukuran lebar 1 meter dan tinggi 25-30 cm.
  • Antar bedeng, pisahkan dengan parit selebar 40 cm.
  • Pemupukan pada bedengan seminggu sebelum penanaman,
  • Dosis : 3 – 5 ton pupuk kandang, 40 kg TSP serta 15 kg Kcl./Ha
  • Biarkan selama 5 hari sebelum lahan siap ditanami.
  • Untuk daerah yang memiliki pH terlalu rendah (asam), lakukan pengapuran untuk menaikkan derajat keasaman tanah, sekitar 2 sampai 4 minggu sebelum proses penanaman. Sementara untuk jenis kapur yang dipakai adalah kapur kalsit (CaCO3) atau dolomit (CaMg(CO3)2).

PEMBIBITAN.

  • Membuat bedengan persemaian ukuran lebar 80 – 120 cm, panjang 1 – 3 meter, dan tinggi 20 – 30 cm.
  • Taburkan pupuk kandang yang ditambah dengan 20 gram urea, 7,5 gram Kcl, dan 10 gram TSP, di atas bedengan pembibitan, dua minggu sebelum ditaburkannya benih.
  • Untuk teknik dalam melakukan pembibitan, caranya dengan menaburkan benih lalu menutupinya dengan tanah setebal 1 – 2 cm, sebelum akhirnya disiram menggunakan sprayer. Dalam kurun waktu 3 – 5 hari, benih yang tadi disebar akan mulai kelihatan tumbuh.

PENANAMAN.

  • Jarak tanam 4 – 8 x 6 – 10 cm.

 

PEMELIHARAAN

  1. Penyiraman


Pada cuaca yang normal, penyiraman dilakukan sehari sekali, yakni pada pagi atau sore hari.

  1. Penjarangan dan penyulaman
  • Penjarangan dilakukan setelah 2 minggu dari masa tanam,
  • Penyulaman dilakukan 2 – 4 kali selama masa penanaman, disesuaikan dengan
  • Pemupukan tambahan, yakni 3 minggu setelah masa tanam, menggunakan urea 20 kg untuk setiap hektar lahan.

PANEN DAN PASCA PANEN.

Caisim sudah dapat dipanen setelah 20 hari sejak bibit dipindahkan dari lahan penyemaian atau 40 hari jika dihitung dari awal, dan paling lama 70 hari.

Cara Panen:

  • memotong pangkal batang dengan pisau tajam atau mencabut seluruh tanaman berikut akarnya.
  • Hindari jangan sampai terlambat melakukan pemanenan, karena dapat menyebabkan caisim cepat berbunga.
  • Setelah dipanen, letakkan caisim di tempat yang teduh dan diberi percikan air agar tidak mudah layu.
  • Jangan menyimpan caisim terlalu lama, karena penyimpanan di suhu ruang hanya mampu membuatnya bertahan 1-2 hari saja.
  • Simpan di dalam kulkas serta dibalut dengan kertas koran atau kantong plastic, caisim dapat bertahan sampai 1 minggu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BUDIDAYA TANAMAN KENTANG